Sabtu, 15 September 2012

Should We Love Our Jobs ?

Should we love our jobs? Pernahkah anda mempertanyakan hal ini pada diri anda, mungkin hanya sebagian orang saja yang sadar akan hal itu. Mempertanyakan apakah pekerjaan yang dilakukan saat ini bahkan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan seumur hidup mereka, adalah pekerjaan yang mereka cintai.

Saya pernah mendengar ungkapan dari seorang motivator yang cukup terkenal di Indonesia, dia mengatakan bahwa “jangan pernah melakukan sesuatu pekerjaan setengah-setengah, lakukan sesuatu pekerjaan yang dapat membuat anda bangun lebih pagi, yang membuat anda bergairah setiap harinya, maka anda akan mencapai hal yang maksimal”. Namun tidak pada kenyataannya, banyak sekali orang yang justru terkungkung dalam pekerjaan yang tidak mereka cintai tetapi tetap harus melakukannya, dan juga dituntun untuk mencapai hasil yang maksimal.

Dewasa ini tuntutan kehidupan yang semakin tinggi, menuntut generasi muda kita untuk terpaksa melakukan pekerjaan mereka, yang mereka pikirkan adalah hanya untuk mencari uang, kedudukan dan instasi / perusahaan yang bergengsi tanpa memikirkan apakah pekerjaan itu adalah pekerjaan yang mereka sukai bahkan cocok dengan mereka.

Pola pikir ini sudah terbentuk disaat mereka duduk dibangku perguruan tinggi, tak jarang bahkan banyak disiplin ilmu yang mereka pelajari dibangku perguruan tinggi tidak sesuai dengan pekerjaan mereka, sehingga menimbulkan banyak efek negative, diantaranya adalah tingkat setress yang tinggi, tidak maksimal dalam melakukan pekerjaan mereka, persaingan yang tidak sehat karena ada nya mindset yang mengharuskan mereka meraih kedudukan dan benefit yang tinggi, rendahnya loyalitas, dan matinya ide-ide / inovasi-inovasi.

Dan tak jarang bagi sebagian yang sudah mulai menyadari bahwa pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mereka sukai tetapi mereka tetap bertahan, hal ini dikarenakan di Indonesia sendiri pola pikir masyarakat pun juga tidak mendukung, lapangan-lapangan pekerjaan yang terlalu sempit dan tidak beragam.

Karena itu alangkah baiknya apabila kita mulai merubah pola pikir kita, untuk lebih memilih pekerjaan apa yang kita sukai, karena apabila kita mencintai pekerjaan kita, kita akan lebih semangat yang nantinya secara otomatis akan mencapai hasil yang maksimal. Sehingga tidak ada lagi rasa takut untuk keluar dari pekerjaan-pekerjaan yang justru membuat kita tertekan bahkan depresi.

Jadi semua sekali lagi tergantung pada diri kita masing-masing apakah mau tetap bertahan pada pekerjaan yang tidak anda sukai dan belajar mennyukainya, atau anda berani untuk melepaskan pekerjaan tersebut dan mulai mencari pekerjaan yang anda sukai yang nantinya akan menghasilkan hasil yang maksimal.